Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Salah Mendidik #1] #6

6 Januari 2024   19:19 Diperbarui: 6 Januari 2024   19:36 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Ā  Ā  Ā  Cerita Aban, nampaknya sisi lain hidupnya, mungkin ada beberapa hal yang tak mau orang lain untuk tahu lebih detail. Tapi di situ yang membuatku penasaran. Setelah kupikir-pikir lagi, kalau sekiranya aku tahu sangat mendetail dari kisahnya, apakah itu ada manfaatnya? Atau malah bakal menimbulkan persepsi lain akan kehidupan ini, atau lebih khususnya pada permasalahan yang telah diceritakannya itu. Tak ada yang bisa menjamin.

Ā  Ā Renungan cukup panjang di antara kita di emperan tempat ritual suci. Aban terdiam, Ladnemi pun sama. Sepertinya mereka berdua sedang sibuk menyoroti lorong kehidupannya masing-masing.

Ā  Ā Kalau aku peka tentu yang telah diceritakan Aban sebenarnya sudah sangat lebih dari mendetail itu sendiri. Mari coba kita runut, pertama pria yang dahulunya dekat, kini datang dengan tawar menggiur.

Ā  Ā Nah! Kan berarti di sini, ada besar kemungkinannya kalau istrinya telah terjatuh dalam perangkap setan. Bisa jadi dengan menjalin komunikasi haram, ini memang sebenarnya jelas dan tegas haram.

Ā  Ā Komunikasi antara lawan jenis, tanpa ada kepentingan yang amat sangat begitu mendesak. Terlebih kedua belah pihak memang sebenarnya sudah pernah mengikat janji, tentu juga janji yang terlalu sulit dikatakan legal.

Ā  Ā Apa iya? Dua manusia yang tak ada hubungan apa-apa, sebatas teman dekat, si pria pun memang senang saja berusaha mendekati orang tua si wanita, tentu dengan tujuan, apa lagi kalau bukan untuk memiliki anaknya di kemudian hari?

Ā  Ā Pmg, Sabtu 060124, 19.09, halub

#Germentigjan24

#06

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun