Mohon tunggu...
Suhail Guntara
Suhail Guntara Mohon Tunggu... Akuntan - Akunting

Iseng aja nulis. Suka baca manga dan nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Financial

CSR, Sekadar Kewajiban atau Visi Misi Perusahaan?

24 Juli 2023   12:05 Diperbarui: 24 Juli 2023   12:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi topik yang semakin penting dalam dunia bisnis saat ini. Banyak perusahaan menyadari bahwa tanggung jawab sosial merupakan elemen penting dari identitas perusahaan mereka. Namun, masih ada perdebatan tentang apakah CSR hanya merupakan kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh perusahaan ataukah lebih dari itu, yaitu bagian dari visi dan misi perusahaan.

Sebelumnya, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan CSR. CSR adalah konsep bahwa perusahaan bertanggung jawab untuk berkontribusi secara positif terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Ini melibatkan tindakan secara etis, mempertimbangkan dampak sosial bermasyarakat dan lingkungan dari keputusan bisnis, dan melibatkan pemangku kepentingan yang berbeda-beda.

Sebagian orang berpendapat, CSR hanya sebuah  kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Pemerintah mengeluarkan regulasi dan peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk mematuhi standar tertentu dalam hal pelaksanaan CSR. Namun, pandangan ini terlalu sempit. Meskipun kepatuhan terhadap peraturan hukum adalah penting, CSR sejatinya lebih dari sekadar kewajiban yang harus dipenuhi.

CSR seharusnya menjadi bagian dari visi dan misi perusahaan. Perusahaan yang memiliki visi dan misi yang kuat akan melihat CSR sebagai kesempatan untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka. Mereka menyadari bahwa bisnis yang berkelanjutan dan sukses jangka panjang tidak hanya bergantung pada keuntungan finansial, tetapi juga pada hubungannya dengan sosial masyarakat berikut  lingkungan di sekitarnya.

Mengadopsi CSR sebagai visi dan misi perusahaan memiliki banyak manfaat. Pertama-tama, hal ini meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen, investor, dan masyarakat umum. Konsumen lebih cenderung memilih produk atau layanan dari perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Investor juga melihat perusahaan yang memiliki komitmen terhadap CSR sebagai investasi yang lebih berkelanjutan dan berpotensi memberikan hasil jangka panjang.

Selain itu, CSR juga dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan. Karyawan merasa bangga bekerja untuk perusahaan yang peduli terhadap masyarakat sosial dan lingkungan sekitar mereka. Ini dapat meningkatkan loyalitas karyawan, mengurangi tingkat turnover, dan meningkatkan produktivitas.

CSR dapat diwujudkan melalui berbagai inisiatif. Beberapa perusahaan fokus pada keberlanjutan lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Perusahaan juga dapat melibatkan diri dalam kegiatan filantropi, seperti menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk amal atau mendukung program pendidikan, kesehatan atau kebersihan di masyarakat sekitar.

Jadi, menurut penulis, CSR bukanlah sekadar kewajiban hukum yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Lebih dari itu, CSR adalah cerminan komitmen perusahaan untuk bertindak secara etis dan berkontribusi pada masyarakat. Mengadopsi CSR sebagai visi dan misi perusahaan memiliki manfaat jangka panjang, baik bagi perusahaan itu sendiri, karyawan, dan masyarakat secara keseluruhan dan tidak terpisahkan. Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, CSR merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjadikan perusahaan berbeda pada diri dengan para kompetitornya juga dapat mencapai keberhasilan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun