LCD MENJADI BARANG BEKAS DI KALANGAN GURU
Media adalah salah satu alat bantuyang bisa di gunkanoleh semua orang, dari kalangan anak-anak sampai orang tua. Banyaksekali media yang di sediakan saat inidari kualitas rendahsampai kualitas yang super mahal. Sekarang orang-orangbisa mencari imformaasi tentang berbagai macam imfo, sesui dengan yang di inginkan. Daeri yang orang yang tidak bisa di lakukan oleh orang menjadi bisa, dari yang tidak tau menjadi tau.
Media sekarang sudah banyak yang masuk kedalam pelosok-pelok desa, kedalam masyarakat bahkan ke dunia pendidikan. Contoh media yang masuk kedalam pelosok-pelosok desa adalah dulu orang mengirim suratmenggunsksn kertas atau melewati pos untuk member kbar kepada anak nya yang berada di luar daerah dan di luar negri , tapi setelahkelurnya media masa saat ini masyarakat bisakecanggihan media ya itu, hand phon,laptop, bahkan masyarakat sudah bisa bertatap lansung dengan anaknya yang berada di luar daerah dan luar negri dengan melalui internet dan melalui laptop.
Oleh sebap itu banyak orang-orang yang bilang, jika kita tidak tau tentang media masa yang canggih saat ini ,kita di katakana ketinggalan zaman. Jadi betapa pentingnya media itu dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita di tuntut untuk bisa menggunakan media yang tersedi saat ini.
Kemudian media yang masuk kedalam dunia pendidikan. Media sudahtiddak masuk hanya di kalangan masyarakat saja tapi sudah masuk kedunia pendidikan atau duna persekolahan yang di mana semua siswa dan guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah diharuskan bisa menguasaimedia-media yang di seddiakan oleh pemerintah dalam proses mengajar. Untuk membantu proses mengajarguru disiapkan alat-alat bantu oleh pemerintah seperti,LCD, komputeer, guru juga harus memiliki laptop dan menguasai internet.
Tapi masih banyak guru yang belum mau mengajar menggunakan media-media yang di sediakan pemerintah, entah alasannya maslas atau belum bisa mengajar menggunakan itu. Seperti penggunaan LCD yang belum sepenuhnya di manpaatkan, mungkin hanya guru-guru tertentu guru yang mengajar di bidang tertentu di bidang computer yang menggunakan LCD. Sepertisalah satu contoh sekekola SMA yang di paasangkan LCD di setiap jurusan, ada LCD tapi masih banyak guru-guru yang belum bisa memanpaatkan apa yang ada dan apa yang di berikan oleh pemerintah.
Malahan guru hamper kalah oleh murid-murid dalam memanpaatkan media massa untuk mencari tugas dan mempersentasikan hasil tugas yang di berikan oleh guru tersebut. Guru jangan mau kalah oleh siswa dalam memanpaatkan media masa yang di siapkan atau media yang ada saat ini.
Guru seharusnya lebih bisa atau lebih jauh wawasan nya tentang itu semua, karena guru itu adalah sumber imformasi yang di terima oleh siswa. Jangan sampai siswa itu yang memberikan imfokepada guru tersebut. Mungkin itu juga adalah salah satu tugas siswa yaitu aktif dalam mencari imformasi dan aktif dalam menyelesaikan tugas dengan memanpaatkan media yang di saiapkan atau yang ada saat ini.
Seperti salah satu kata seorang guru di sekolah tersebut “ Penggunaan LCD atau media yang di berikan pemerintah belum lah bisa di gunakan atau di manpaatkan secara sepenuhnya, karena masih banyak guru-guru yang belum tau cara mengoprasikan dan masih banyak guru menggunakan buku-buku LKS,LKS juga diperlukan tapi siswa juga perlu tau gambaran atu contoh-contoh peninggalan sejarah , contoh manusia purba pada zaman dulu kalau kita bicara massalah sejarah, kemudian bagian tubuh manusia kalau di pelajaran biologi, oleh sebap itu penggunaan LCD sangat di perlukan dalam proses pengajaran”. Seperti itu kata nya.
Benar kata guru tersebut apa gunanya pemerintah menyediakan LCD di setiap sekolah bahkan di setiap jurusan kalau tidak di gunakan atu di manpaatkan dengan baik dan secara maksimal. Bahkan belajr menggunakan LCD sangatlah menyenangkan dan lebih peraktis dalam belajar.
Siwa juga lebih senang menggunakan LCD untuk belajar karna lebih mudah dalam peruses belajar dan tulisan, gambar yang di sediakan lebih jelas dan lebih Nampak seperti gambar sebenarnya. Salah seorang siswa mengatakan “ Kami belajar menggunakan LCD lebih jelas dan lebih praktis dalam belajar tapidi saat mati lampu tidak bisa di gunakan, barulah di sana berperan yang namanya LKS jadi guru itu harus menguasai keduanya dalam mengajar karena keduanya ssangat penting bagiguru”. Seperti itu katnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H