Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahim Bumi

10 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 10 Juli 2024   11:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumen pribadi

Rahim Bumi
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Bumi tak lagi perawan
Kegadisannya dirobek dari tengah-tengah peradaban
dan dipertontonkan aurat telanjangnya
Yang menuh bercak darah
Lusuh
dekil
Menggigil

Atas nama kemajuan peradaban
Atas nama modernitas
Kegadisan bumi dirobek banyak tangan
Padahal di depan layar para pelakunya tampak sebagai orang terhormat

Baca juga: Atap Bumi

Rahim bumi
Dipaksa melahirkan birahi
Yang tak juga cukup memuaskan hasrat para keparat
Yang berlaku zalim di atas dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Yang Telah Menyesal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun