Pagi Juli yang Dingin
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Pagi gigil
Angin bersemilir dari tenggara
Meleraikan panas pengap yang berpekan
menyekap
Tapi angin datang tetap membawa kekeringan
Air di sungai-sungai menyusut
dan pepohonan menggugurkan dedaunan
Dalam alunan kenduri bumi bulan Juli
Burung-burung laut kembali ke kediaman
Setelah berbulan lamanya di perantauan
Dalam kembara musim hujan
Meninggalkan kenangan tanpa jejak
Pada keringnya tanah pesawahan
Alam meregenerasi diri dengan begitu indah
Maha karya Tuhan yang maha esa
Telah menjadi tanda bagi insan yang beriman
Patia, 21 Juli 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI