Aku yang Hampa dan Rapuh
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Aku kedinginan di tengah teriknya matahari akhir Juni
Mengecap asa yang hampa
Tatapan nanar tanpa nalar
Kehilangan arah dalam melangkah
Kemana kusandarkan hati yang rapuh
Melanjutkan pelayaran tidaklah mungkin
Sebab sauh dan buritan pun telah terkoyak
Seiring dengan jiwa yang telah rusak
Tidak seperti dulu
Saat angin tenggara bersepoi menerbangkan wewangian surga
Sejumlah asa menjamah jiwa
Tegarkan tekad
Hari-hari terasa berarti
Pelayaran pun penuh semangat
Kini hanya kekosongan yang kutangkap
Sepi sunyi dingin
Sedingin musim salju berkepanjangan
Patia, 26 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H