Malam yang Sejuk
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Malam datang sebagai pakaian
Yang menyelimuti insan dari ketelanjangan
Hati dan jiwa yang penuh kevulgaran
Penuh noda nista dan aib yang kotor
Dalam malam yang sejuk
Ketika hujan tercurah mengusir gerah
Tangan menengadah
Mengadukan segala resah
Mengapa dahulu begitu abai pada segala peringatan
Padahal Tuhan tak pernah membiarkan dalam kedukaan
Kehinaan dan kerendahan
Tapi diri sendirilah yang berbuat kehinaan
Malam yang sejuk
Ia datang sebagai pakaian
Yang menutupi jiwa dari ketelanjangan
Aib noda dan dosa
Malam waktu paling mustajab
Dikabulkan doa-doa
Padanya berkelindan keberkahan
Yang diturunkan oleh Tuhan
Patia, 09 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H