Pagi yang Mendung
karya: Suhadi Sastrawijaya
Pagi menudungkan mendung sampai akhir waktu duha
Melenakkan siapa saja untuk bergumul di dalam selemut
Menghabiskan waktu malas menjauhkan dari kemelut
Tapi keberkahan Tuhan tetaplah berjalan
Seiring langkah sang surya yang bersembunyi di balik awan
Masakah kita tetap berpangkau tangan
Tetap asyik dalam kemalasan
Di bawah selimut yang hangat
Rezeki harus dicari tak peduli gigil dan mendung menudungi
Jika kita berusaha sungguh-sungguh
Pintu berkah akan terbuka lebar-lebar
Lalu menyambut kita sebagai pemenang
Patia, 08 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H