Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Dikekang Duka

5 Juni 2023   20:22 Diperbarui: 5 Juni 2023   20:34 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: solopos.com

Malam yang Dikekang Duka
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Malam datang dengan kekelaman
Sebab harapan indahnya terpudarkan
Warna senja mengelabu
Ikut berduka dengan malam yang menderita

Untuk apa menampakkan wujud sang rembulan
Jika harus menatap kesia siaan
Kekecewaan karena cinta yang diabaikan
Biarlah semesta bermuram durja
Karena malam yang ditikam rasa kecewa
Sudah banyak manusia congkak
Yang mencedrai keindahan malam
Dengan hura-hura mengumbar nafsu buasnya
Padahal malam waktu paling tenang
Saat lapangnya tangga-tangga surga
Yang menjulur ke punggung bumi
Mennanti siapapun yang mendakinya dengan sepenuh hati

Baca juga: Malam yang Gerah

Malam dikekang duka
Karena melihat ulah manusia
Yang pendurhaka
Malam selalu meminta kepada yang mahakuasa
Akan pengampuanNya pada manusia
Meski manusia sering membuatnya kecewa

Patia, 05 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun