Malam yang Dikekang Duka
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Malam datang dengan kekelaman
Sebab harapan indahnya terpudarkan
Warna senja mengelabu
Ikut berduka dengan malam yang menderita
Untuk apa menampakkan wujud sang rembulan
Jika harus menatap kesia siaan
Kekecewaan karena cinta yang diabaikan
Biarlah semesta bermuram durja
Karena malam yang ditikam rasa kecewa
Sudah banyak manusia congkak
Yang mencedrai keindahan malam
Dengan hura-hura mengumbar nafsu buasnya
Padahal malam waktu paling tenang
Saat lapangnya tangga-tangga surga
Yang menjulur ke punggung bumi
Mennanti siapapun yang mendakinya dengan sepenuh hati
Malam dikekang duka
Karena melihat ulah manusia
Yang pendurhaka
Malam selalu meminta kepada yang mahakuasa
Akan pengampuanNya pada manusia
Meski manusia sering membuatnya kecewa
Patia, 05 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H