Hujan Bulan Juni dan Panas yang Enggan Bercerai dengan Bumi

Hujan Bulan Juni dan Panas yang Enggan Bercerai dengan Bumi
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Hujan menyapa dedaunan
Butiran beningnya jatuh memeluk bumi
Mengalirkan getaran cinta
Yang merasuk ke akar
Ke batang
Ke bunga-bunga
Kupu-kupu menggali perigi dari mataku
Yang menatap mekarnya bunga-bunga
Semerbak harumnya merasuk ke dalam kalbu
Tapi di saat yang sama panas masih berkelindan pada dedaunan
Pada pucuk
Pada kabut
Pada udara yang kusut

Hujan bulan juni tidak menghianati janji
Ia datang tuk memberikan cintanya
Tapi perjuangan cintanya terhalang panas yang enggan bercerai dengan sang bumi
Padahal bumi telah lama mengharapkannya pergi
Bumi hanya mencintai hujan
Sebagai sosok pujaan yang dikirimkan Tuhan

Baca juga: Hujan Bulan Juni yang Tak Lagi Setia

Patia, 04 Juni 2023

Baca juga: Hujan Bulan Juni Ternyata Tidak Menghianati Janji

Baca juga: Matahari Awal Juni