Pagi dan Pahitnya Kopi
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Pagi datang membangunkan mimpi
Aku terjaga dari asa yang hampa
Aroma kopi bercengkerama dengan sepi
Sementara aku harus menyesap rasa pahitnya
Pahitnya kopi kehidupan
Mengapa harus kusesap di awal pagi
Melunglaikan badan tuk melangkah ke depan
Mencari mimpi-mimpi baru
Tapi aku tak mau terus terbuai
Dalam khayalan yang tak kunjung usai
Aku harus sadar pada realita
Bahwa garis tangan adalah hak yang maha kuasa
Tapi di awal pagi ini
Dalam aroma kopi yang menguar di beranda rumahku
Aku tetap bulatkan tekad
Hempaskan resah
Kembali menata asa
Dengan usaha dan doa
Bukankah itu ikhtiar yang nyata
Patia, 29 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H