Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelaut Tanpa Bahtera

27 Maret 2023   21:40 Diperbarui: 27 Maret 2023   21:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cirebon.tribunnews.com

Pelaut Tanpa Bahtera
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Aku menggenggam luka di tengah kehampaan
Sementara gemuruh ombak berlomba dengan gejolak hatiku
Yang meratap mengeluh dari takdirMu

Apakah jalan yang kutempuh adalah sebuah dosa
Sementara kuberdiam luka semakin menganga
Menyiksa jiwa semakin dalam
Membuatku remuk redam

Luka memaksaku berpisah darinya
Tapi kuberlari duka tak juga berhenti
Aku melangkah entah sampai mana batas akhirnya
Tapi kakiku terus melaju
Membawa derita
Air mata bertetesan dari kedukaan
Mengalir di bawah arasyMu
Menghiba meminta cinta

Ketika sampai ku di pantai
Aku bergeming
Hanya gemuruh hatiku yang bergejolak berlomba bersama ombak
Mungkin di pantai ini ku mencoba kembali melakukan pelayaran
Seperti awal permulaan
Tapi bagaiman mungkin ku berlayar tanpa bahtera
Sulit rasanya ku mencapai benua tanpanya
Samudera terlalu luas ku arungi hanya dengan berenang saja
Tuhan aku tak mau tenggelam dalam kekelaman

Patia, 27 Maret 2023

Baca juga: Gundah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kesepian Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun