Harapan Seorang Pengembara

Harapan Seorang Pengembara
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Bunga tidurku telah layu
Kemana ku menanam harap
Sedangkan tanah dihadapanku kering kerontang
Dan aku harus menahan dahaga ditengah keringnya gurun sahara
Pada musim panas terik matahari di atas kepala

Peluhku mengucur menyisakan kerak-kerak rindu
Kemana ku harus membasuhnya
Sedangkan kesejukan mata air cinta
tak kutemukan jua
Hanya bayang-bayang fatamorgana yang menggoda
Ketika ku mengejarnya
Aku hanya menangkap kehampaan
Dan semakin dibuat sengsara merana

Baca juga: Puisi: Derita Seorang Pengembara

Apakah masih ada waktu tersisa untukku
Memeluk segala bahagia yang penuh bunga
Lalu buah bertumbuhan meranum lebat
Dan sang bidadari tersenyum ayu memetik buah-buahan itu
Mengerling netra
Memeluk jiwaku
Dengan manis kurma dan segarnya delima
Tuhan
Di perjalanan ini aku berharap
Bahagia itu datang                                               Sebelum matahari tergelincir dari tengah langit

Baca juga: Kesepian Hati

Baca juga: Sajak Air Mata