Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesepian Hati

24 Maret 2023   17:51 Diperbarui: 24 Maret 2023   18:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesepian Hati
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Benar kata seorang pujangga
Bunyi paling nyaring bukanlah lonceng yang bertenting
Atau merdunya gamelan saat upacara adat
Tapi bunyi paling nyaring adalah kesepian
Kesepian hati yang tak terperi
Saat sepi rupa-rupa kesedihan menghampiri
Menggedor jiwa dengan kegaduhannya
Dan masa lalu pun datang menghakimi
Tuhan bagaimana aku meleraikannya.

Dalam rupa gelap dunia
Anganku mengembara
Terlunta-lunta tak tahu arah kemana
Buntu
Naluriku kebas
Sampai kakiku menginjang bibir jurang keputusasaan
Ya Tuhan
Aku meminta belas kasihanMu

Baca juga: Dosa

 

Patia, 24 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sajak Air Mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun