Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertanyaan

18 Maret 2023   20:31 Diperbarui: 18 Maret 2023   20:44 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: fabelia.com

Pertanyaan

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Pada sungai yang tergenang
Aku menyelami kenangan
Berbelas tahun silam
Yang kini dengan cepat berubah wajah
Dan tumbuhnya macam-macam resah

Baca juga: Tanda Akhir Zaman

Kemana perginya kayu
Dan hutan-hutan yang berganti pemukiman
Udara pengap memekat
banyak masyarakat melarat

Dahulu di tepi sawah ini kulihat pelangi yang menghiasi pagi
Melengkung dari ujung ke ujung
Pelangi seolah turun di tepi pesawahan
Pinggir hutan yang sejuk permai

Orang tuaku berkata bidadari langit turun ke bumi
Dengan tangga pelangi
Mereka mandi air suci
Tapi kini pelangi seolah turun di atap rumah
Apakah bidadari masih sudi menjamah tanah yang tak lagi ramah

Pada angin tenggara yang menyibakkan sepanduk aku berkata
Apakah janji-janji dari wajah yang bertebaran di spanduk itu akan benar-benar ditunaikan
Sebab masyarakat bawah butuh pengayoman dari pada mereka calon-calon pemimpin di negeri ini
Pengayoman dari rasa sedih dan kecil hati
Dalam menghadapi kesulitan zaman kini

Baca juga: Wejangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun