Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa untuk Turki

8 Februari 2023   19:38 Diperbarui: 8 Februari 2023   19:44 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Cnnindonesia.com

Doa Untuk Turki

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Luka menikamkan kepedihan
Dalam remang malam
Berkeluh bersama rembulan yang bersinar sayu
Di setiap bilik tenda ku dengar tangisan
Dan gigil malam musim dingin
Semakin mencekamkan penderitaan
Ada manula dan balita tertimbun reruntuhan batu bata
Kemegahan kota yang kini berduka akibat bencana

Anatolia
Semenanjung yang jelita
Tempat sinar peradaban dipancarkan
Dari bangsa turki yang mengasihi dunia dengan ketulusannya
Tapi kini bencana menyapa mereka
Sebagai ujian dan cobaan
Menempa ketabahan dan kesabaran mereka
Juga sebagai seleksi alam yang digariskan Tuhan

Dalam remang malam
dan rintik geremis februari
Aku panjatkan doa dan harap
Agar berkah Tuhan turun kapadamu
Seperti salju yang turun berhamburan
Saat negerimu memasuki puncak musim dingin
Dan masa depan yang lebih baik segara kau raih
Seindah mekarnya tulip di musim semi

Pray for Turki. Banten, Indonesia 07 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Doa di Zaman Gila

Baca juga: Benua Harapan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun