Pulang Ke Desa
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Anganku berkelana
Ke jalan setapak yang gelap
Di antara tetesan embun
Yang bergelantungan di daun ilalang pada pagi buta
Aku menelusuri kenangan
Yang melekat pada tebing-tebing sungai
Tempatku bercanda ria bertahun lamanya
Memahat sajak demi sajak
Yang dibacakan di lapangan desa
Aku rindu desa
Kini aku pulang dari seberang
Tapi ada sesuatu yang hilang dari pandangan
Kemana jernihnya gemercik air sungai
Mengapa berubah hitam dan bau
Kemana amben-amben tetangga
Yang dulu menjadi tempat bercanda ria
Bareng teman sepermainan
Mengapa kini berganti rumah-rumah kukuh yang angkuh
Nilai gotong royong yang dulu dijunjung tinggi
Kini disingkirkan oleh nilai materialistik
Sementara pabrik-pabrik terus mengepung
Dengan ambisi dan polusi
Wahai desaku yang kepermaianmu tinggal kenangan
Aku datang kepadamu bagai orang asing Â
Membawa seonggok rindu yang tak terleraikan
Dan hanya bisa mendekap kehilangan
Catatan kecil: amben-amben: dalam bahasa Sunda adalah tempat duduk atau bersantai di teras rumah yang terbuat dari bambu berbentuk ranjang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H