Meniti Malam.
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Malam berjalan dan bintang-bintang tersipu sendu di balik awan.
Aku berjalan diantara sunyi dan sepi.
Hanya pilu suara pungguk yang mengadu
Merindu kepada rembulan kelabu
Dan ombak masih memecah mimpi mimpi
Elegi tak kunjung berhenti menyertai langkah kaki
Sampai mana ku pergi
Mengapa duka selalu mengikuti
Di pematang yang licin dan sempit
Aku membayangkan jalan lapang
Yang indah membentang ke hadapan
Yang memudahkan langkah kakiku menuju-Mu
Dalam gelap malam aku mencari terang cahaya
Yang menuntun daku menuju-Mu
Di jalan yang sempit dan licin ini
Tuhan, jangan sampai aku terperosok
Pada kubangan lumpur kenistaan.
Koleksi puisi Suhadi Sastrawijaya, Patia, 6 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H