Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nubuat Rosulullah dan Piala Dunia 2022

18 November 2022   20:25 Diperbarui: 18 November 2022   20:30 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: arabianbusiness.com

Lalu ada lagi Arab Saudi, seolah tak mau kalah dengan negara tetangga Arabnya soal bangunan-bangunan tinggi. Kemudian ada Qatar yang menjadi tuan rumah piala dunia 2022. Mejadi tuan rumah piala dunia 2022 sudah pasti mengharuskan Qatar punya fasilitas standar internasional yang memadai mulai dari wisma atlet, hotel, Stadiun yang mewah dan fasilitas-fasilitas penununjang lainnya. 

Bahkan modernisasi kota Doha sudah berlangsung sejak lama. Jauh sebelum Qatar direncanakan menjadi tuan rumah piala dunia. Selain itu Qatar juga sudah beberapa kali menjadi tuan rumah event-event internasional.

Kemegahan, kemewahan dan kemodernan Qatar bersama dengan negara-negara tetangga Arab di sekitarnya menjadikan mereka sebagai negara-negara modern, mewah dan kaya di masa kini. 

Sehingga kemajuan mereka bisa mengejar kemajuan negara-negara yang sudah maju lebih dulu dan melampaui kemajuan banyak negara di dunia ini yang masih berkutat pada masalah pembangunan nasional dan kemiskinan. Qatar tumbuh menjadi negara modern, maju dan diperhitungkan dunia.

Kini nubuatan nabi Muhammad Saw mengenai akhir zaman yang salah satunya terindikasi dari kemajuan pembangunan infrastruktur di negara-negara Arab telah terjadi. Dengan demikian itu artinya kita berada di fase akhir zaman yang dimana tanda-tanda akhir zaman dan kiamat sudah banyak nampak ke permukaan. 

Selain contoh yang disebutkan dalam nubuatan Rosulullah di atas, kerusakan lingkunhan yang nasif, perlombaan senjata pemusnah, dan pemansan global yang sangat sulit kita cegah adalah indikasi dari dunia menuju kehancuran. Maka kita seyogyanya semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, senantiasa berbuat baik agar kita bahagia di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun