Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kejahatan Dunia

3 November 2022   19:55 Diperbarui: 3 November 2022   20:07 1530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribunnews.com

~Kejahatan Dunia~

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Tuhan aku terjerembab pada lingkaran fana
Ketika orang-orang menukarkan kebaikan dengan keburukkan
Menjadi jeruji yang mengurungku
Pada lingkaran fana yang pengap dan gelap

Korupsi nepotisme
 dan kolusi yang mentradisi
Melebihi pandemi yang paling berbahaya
Karena tak hanya memberangus kesejahteraan banyak jiwa
tapi juga membunuh sendi-sendi tatanan norma dan moral

Ketika udara pagi sedikit menguarkan aroma embun kesejukkan
Aku mencoba menyibak angkuhnya tirai besi kecurangan
Tapi langkahku terhalang tembok apartheid keserakahan

Di kanan dan kiriku
Orang- orang menjual suaranya dengan harga murah
Yang secara tidak langsung mereka menggadaikan hak-haknya
Entah kapan tertebusnya
Lima tahun lagi sepuluh tahun lagi
Atau selamanya begitu
Karena hal itu seperti sudah mentradisi
Jika begini kapan kiranya keadilan yang sesungguhnya itu ada

Bujuk rayu terus mendayu
Menawariku
Bahkan sembari mengharu biru
Dan Aku tahu itu hanyalah kepalsuan yang berwarna biru
Tuhan aku berlindung kepada-Mu dari
Kejahatan dunia


#Puisi_Suhadi_Sastrawijaya

#Koleksi_Puisiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun