Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Membaca Takdir

24 Oktober 2022   08:51 Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:05 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumen pribadi

Membaca  Takdir

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Kabut yang menghitam
Memekat menutupi segala tatap
Entah bagaimana ku bisa meraba secercah cahaya di esok lusa
Cahaya yang melukiskan mimpi menjadi nyata
Tentang suka duka
Bahagia dan derita
Namun segenap inderaku tak bisa membacanya
Jangankan ku membaca
Mengejapun ku terbata
Entah apakah takdirku esok lusa
Aku hanya berusaha setia
Meniti jalan yang terbentang di depan mata
Aku hanya bisa berharap
Tuhan bersedia memberiku bahagia

Dokumen puisiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi: Cerita Kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun