Keresahan Di Dalam Dunia
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Ketika menatap mentari senja
Seperti banyak goresan luka yang tergambar pada jingganya mega
Seandainya langit bisa bicara
Ia pasti berteriak mengaduh tentang kedurhakaan manusia
Namun ia hanyalah makhluk fana yang setia pada tuhannya
Hingga malam datang dengan kegelapannya
Tapi kesunyian malam menjadi denting lonceng yang memekakkan telinga
yang memanggil-manggil segenap hati yang masih punya rasa iba
untuk memeluk mereka kaum papa
Bukankah sang nabi Mulia telah lama memerdekakan manusia?
Dari penghambaan terhadap berhala
Tapi berhala zaman ini kiranya telah beralih rupa
Menjelma pada kilauan dinar
Dan mewujud pada lembaran dolar
Sampai setiap sudut dunia dicengkramnya
Dan orang-orang kuat menjelma jadi perwujudan dewanya
Memperbudak mereka yang renta
Atas nama pertolongan semu
Kapankah kemerdekaan sejati itu ada
Melibas kezaliman dan kesewenang- wenangan dengan limpahan kasih sayang sesama manusia seutuhnya
Mungkinkah saat lelaki bertubuh tegap datang dengan pasukan dari timur
Saat itu tiada lagi manusia dirundung kesusahan
Dan setiap orang menolak sedekah
Karena terlampau makmurnya zaman itu
Patia, 12 Oktober 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI