Pejalan Tuli
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Lenguh pungguk menemani bekunya malam
Saat rembulan bertudung kelabu
Memendam duka dan sesekali mengintip di balik tirai jendela
Menyapa  dia yang menggembala rasa
Di padang belantara kebakaan
Menentang segala dahaga dunia
Meniti tangga tangga surga
Sementara di bawah sana suara-suara sumbang menyeruak
Mengemis dalam tangis
Mengiba belas kasih
Kepada mereka yang bersandar pada dipan-dipan kekuasaan
Yang gemerlap gempita menyilaukan mata
Mereka hirau akan tangisan air mata dan keringat ketulusan
Tangga-tangga surga yang dia daki
Teramat renta
Digerogoti kekonyolan dan kebodohan
Namun dia hirau akan seruan seruan
Patia, 10 september 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H