Mohon tunggu...
SUGIYANTO SUGIYANTO
SUGIYANTO SUGIYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Ahli Teknik Otomotif

Saya merupakan guru Teknik otomotif di SMK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 2.1

5 November 2023   00:01 Diperbarui: 5 November 2023   00:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Penulis

Sesuai dengan pemikiran Bapak pendidikan kita Ki Hajar Dewantara bahwa proses pendidikan adalah menuntun murid untuk bisa mencapai kebahagian sesuai dengan kodratnya dan diimbangi dengan zaman perkembangan. Sejalan dengan penerapan budaya positif yang berkomitmen untuk senantiasa menjadikan murid sebagai dasar yang akan dikembangkan talentanya sesuai dengan minat dan bakatnya. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan prinsip yang harus dipegang oleh guru sebagai pendidik yang dalam penerapan belajarnya berupaya untuk memenuhi kebutuhan dari para siswanya. Memenuhi disini memiliki arti berupaya dengan sekuat tenaga dan dimulai dari proses awal penentuan dalam pemilihan metode dan alat apa saja yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Guru melakukan diagnosis assesmen awal untuk menentukan dan mengetahui kesiapan belajar para murid -- muridnya.

Diawal dalam perencanaan pembelajaran, guru perlu mengetahui kemampuan para muridnya dan gaya belajar, karena tidak semua murid memiliki gaya belajar visual yang baik, ada yang auditori serta kinestetik yang lebih menonjol. Dan ketika guru memberikan gaya belajar dengan cara diambil rata -- rata atau disamakan semua maka para murid tentu akan banyak yang kewalahan sehingga proses dan tujuan belajar tidak tercapai dengan maksimal. Pada pembelajaran berdiferensiasi ada 3 hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai pembelajaran, yang pertama yaitu kesiapan belajar murid, minat dan profil belajar. Kesiapan belajar adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep atau keterampilan baru, sedangkan minat adalah keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Dan untuk profil belajar yaitu mengacu pada cara -- cara bagaimana kita sebagai individu paling baik dalam belajar.

Pembelajaran berdiferensiasi memiliki tiga bagian penting dan tidak dapat terpisahkan antara yang satu dengan yang lainnya dan semuanya memiliki tingkat keutamaan yang sama. Jadi tidak bisa semisa bagian yang satu lebih penting dibandingkan dengan bagian yang lain. Ketiga bagian tersebut yaitu :

1. Diferensiasi konten

Konten adalah materi yang akan disampaikan kepada murid -- murid, ini berisi berbagai sumber materi yang disampaikan bisa didapatkan dari berbagai sumber yang tervalidasi, sumber bisa berasal dari buku ajar, media cetak ataupun media elektronik. Dengan pemberian diferensiasi konten yang pas bagi murid maka akan menciptakan transfer knowlade yang baik.

2. Diferensiasi proses

Proses merupakan cara atau hal yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi kepada murid, proses yang dilakukan bisa dengan menggunakan sarana dan prasarana atau bisa dengan menggunakan metode yang relefan dan bisa dilakukan di sekolah.

3. Diferensiasi produk

Produk disini tidak harus berupa barang yang terlihat, unjuk kerja kemampuan anak membacakan puasa juga merupakan salah satu produk.

Seperti yang sudah disampaikan diatas tadi bahwasanya untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran murid maka kita harus melakukan assesmen awal dan memetakan gaya belajar dari masing -- masing anak murid kita. Kita ketahui anak yang memiliki gaya belajar kinestetik maka dipastikan akan kewalahan jika guru memberikan penyampaian materi hanya menggunakan auditori atau visual saja. Begitu juga ketika siswa auditori akan merasa kesulitan jika tidak diimbangi dengan gaya belajar yang disampaikan guru. Saya sangat meyakini bahwa pembelajaran berdiferensiasi ini akan bisa saya terapkan dikelas saya, dan tentu saya sudah membuat RPP perencanaan dalam pembelajaran yang berdiferensiasi dan tentunya ini akan membuat saya belajar lebih terarah dalam penerapan nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun