Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Saut Situmorang, Demo HMI dan Korupsi

9 Mei 2016   21:27 Diperbarui: 10 Mei 2016   16:15 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

demo hmi di kpk

Apa yang sedang didemokan para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia/HMI hari ini, dan mungkin hari-hari berikutnya tak lain menyoal nama baik. Nama baik yang dirasa tercoreng karena pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam sebuah keterangan pada sebuah stasiun televisi beberapa hari lalu.

Buntut dari demo, seperti setiap kali dan seperti kata-kata klise berita media elektronik: demo berakhir rusuh. Kompas menuliskannya sebagai Demo Anarkistis

Lepas dari soal substansi ucapan Saut Situmorang maupun alasan mendasar terjadinya demo, kiranya peristiwa ini dapat dijadikan momentum penting untuk pemberantasan korupsi setidaknya pada para mahasiswa HMI (yang kelak setelah lulus akan terjun ke masyarakat dan banyak diantaranya bakal menjadi pejabat publik), kepada para mantan anggoa HMI (Korps Alumni HMI, yang kini telah banyak terjadi di masyarakat dan bahkan menjadi pejabat publik), serta sanak saudara anggota maupun alumni HMI itu untuk wanti-wanti (pesan kuat) jangan dekat-dekat dengan yang namanya korupsi.

Nama baik HMI tercoreng karena pernyataan Saut Situmorang. Dan bersamaan dengan itu mungkin para anggota dewa - pengusaha dan pejabat publik yang  merupakan mantan anggota HMI mestinya menyatakan diri bahwa dirinya bukan bagian dari sasaran tudingan ‘. . . . . begitu jadi menjabat, dia jadi jahat, curang. . . .’

Dengan semangat itu maka alangkah baiknya bila demo HMI diteruskan seluas-luasnya dan dibuat se-monumental mungkin sehingga masyarakat luas nanti betul-betul terketuk hatinya untuk tidak ikut arus seperti disinyalir Saut : ‘... karakter integritas bangsa ini sangat rapuh. Orang yang baik di negara ini jadi jahat ketika dia sudah menjabat. . . .’

Selain itu tentu adanya pembelajaran : 1/ Bicaralah tentang korupsi dan tindak kejahatan lain tetapi jangan sekali-sekali menyebut institusi tertentu sebagai pelakunya. 2/ Kalau berdemo tanpa rusuh dan anarkistis apakah media tidak meliputnya? 3/ Mestilah dicatat di dalam hati yang terdalam bahwa menjadi gunjingan karena korupsi dan tindak kecurangan lain sangat tidak mengenakan. 4/ Mungkin saja HMI dan KAHMI membuat ketentuan jelas dan tegas terkait dengan anggota mereka yang kini maupun kelak terbukti menjadi koruptor.

Peristiwa soal Saut dan HMI hari ini mudah-mudahan menjadi bagian tak terpisahkan dari proses panjang pemberantasan korupsi di negeri ini bahkan dari niat, dari sejak proses pendidikan dasar-menengah-tinggi. Mudah-mudahan pula ini  bukan semata hura-hura, huru-hara, dan hal-hal remeh-temeh lain yang tidak menyentuh substansi persoalan: pemberantasan korupsi!

Dari berbagai berita malam ini disebutkan pernyataan Saut Situmorang oleh pihak HMI akan digulirkan ke ranah hukum. Mudah-mudahan -sekali lagi- permasalahannya maih terkait dengan pemberantasan korupsi. tidak dipolitisir, dan apalagi dikriminalisasi oleh pihak lain yang suka mengail di air keruh. Semoga.

Bandung, 9 Mei 2016

Sumber gambar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun