*
Begitulah. Membaca sebuah berita kerap membuat dahi berkerut. Sering pula tergelitik syaraf lucu kita. Jadinya, geli sendiri. Senyum-senyum, garuk-garuk kepala, dan entah harus berkomentar apa.
Ganjar Pranowo mungkin tidak sadar telah melakukan pencitraan. Fajar Nugroho membalasnya dengan pencitraan pula. Padahal mestinya Fajar tidak menolak rezeki. Dari bantuan itu ia dapat berbagi dengan para tetangganya kalau hatinya memang mulia. Atau, jangan-jangan ia mengharap bantuan yang jauh lebih besar (dari elite politik PDIP Pusat misalnya) daripada yang diberikan Ganjar Pranowo? Wallahu a'lam. ***
Cibaduyut, 13 Januari 2022 / 10 Jumadil Akhir 1443
Sugiyanto Hadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI