Suatu ketika saya berkesempatan ke Manado, dan ingin menemui langsung di rumahnya. Adik ipar saya kebetulan mengajak jalan-jalan ke Tondano dan Tomohon. Tetapi hari itu Amos tidak di rumah. Ia sedang ada keperluan di kawasan Minahasa atau Bolaang Mongondow (saya tidak ingat persisnya).
*
Itulah sedikit kenangan saya tentang Amos Gintings. Selamat jalan, Bang. Hari-hari sehat, dan penuh kesibukan kerja maupun keluarga, telah berlalu. Alam keabadian telah menunggu.
Maka demikianlah. Ketika jatah umur habis maka berangkat saja, tidak ada yang perlu ditunggu dan diberati. Tentu sebaiknya dengan bekal banyak (sesuai ajaran agama masing-masing) untuk kehidupan di sana.
Mudah-mudahan kita pun tak bosan untuk selalu bersiap berangkat. Menyusul keluarga maupun teman yang lebih dahulu pergi. Ingat saja seruan berulang Atta Halillintar: Ashiaaapp. Jangan lengah, jangan kasih kendor. Wallahu a'lam. ***
Sekemirung, 29 Juli 2021 / 19 Zulhijah 1442
Sugiyanto Hadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H