Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lesty Kejora, Siti Badriah, dan Konyolnya Konten Boy William

13 April 2021   16:56 Diperbarui: 13 April 2021   17:15 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pertama Ramadan, masih bingung mau menulis apa. Bagus menulis hal-halpenuh hikmah. Tetapi tentang apa? Ah ya, tiba-tiba terbaca mengenai tiga nama yang saling terkait: Lesty Kejora, Siti Badriah, Boy William. Ya, soal konten Youtube yang konyol.

Orang boleh berbeda pendapat, tetapi ketika perbedaan itu diunggah di media sosial, maka hal buruk bisa terjadi. Terkait dengan konten Youtube milik Boy William, menyangkut dua nama pendangdut Lesty Kejora dan Siti Badriah, mungkin pendapat suami Siti Badriah ada benarnya. Sumber 1/

Konten itu konyol. Konyol dari segi pertanyaan tertutup, yaitu menyebut hanya 5 nama penyanyi dangdut. Nama-nama itu Ayu Ting Ting, Nella Kharisma, Siti Badriah, Cita Citata, dan Via Vallen. Sumber 2/

Pertanyaannya, siapa yang suaranya terbaik hingga terjelek. Pertanyaan itu terasa semakin konyol karena Lesty terlalu serius menjawabnya. Kalau saja ia punya sedikit rasa humor, maka ia akan mengubah jumlah penyanyi yang di-rating menjadi 6 penyanyi. Lima nama di atas ia sebut asal-asalan saja. Lalu ia menempatkan dirinya sendiri sebagai penyanyi ke 6, alias penyanyi terjelek.

Konyol lagi dari segi "kesombongan" Lesty untuk mau menjawab. Mungkin ia tidak sepenuhnya sadar, tidak semua penilaian pribadi perlu diumbar ke publik. 

Ini berbeda ketika Lesty Kejora bertindak sebagai juri dalam ajang pencarian bakat penyanyi dangdut pada sebuah stasiun tv. Tentu di sana ia dianggap punya kapasitas untuk menilai. Dan peserta kontes pun sudah bersiap-sedia dinilai, demi rivalitas dan tontonan serta iklan.

Tapi tidak untuk penilaian umum. Lesty tidak/belum punya kompetensi, dan juga tidak berhak. Celakanya, ia lupa pepatah lama "di atas langit masih ada langit". Dalam konteks ini mungkin ia perlu belajar dari pemain gitar fingerstyle Alip Ba Ta.

Lelaki asal Ponorogo -- Jatim itu namanya mendunia karena permainan gitarnya. Ia "bergeming" meski banjir puja-puji dari penyanyi-musisi-produser musik internasional.  Ia dengan spontan mengemukakan, "Saya biasa saja, kebisaan saya begini bukan apa-apa tanpa Tuhan," ucapnya. Tambahnya lagi, "Ini pemberian-Nya. Apa sih yang perlu saya banggakan? Ini karunia Tuhan, bukan karena saya hebat." Sumber 3/

Konyol ketiga, ketika Siti Badriah coba "menanggapi dan membela diri" justru di-bully oleh fans berat Lesty Kejora. Para fans sepertinya tidak melihat "sisi buruk" dari keterusterangan omongan Lesty. Bukan hanya menyakiti hati, tetapi boleh jadi berakibat para urusan kelancaran rezeki.

*

Tentu Lesty baru menyadari bahwa penilai seseorang itu tidak segampang tampaknya. Terlebih bila penilaian itu sekadar menyebutkan hitam-putih, tanpa konteks, tanpa persyaratan, dan lainnya. Meski bersuara "jelek" Siti Badriah toh sudah lama eksis sebagai penyanyi dangdut. Bahkan beberapa lagunya menjadi sangat popular.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun