Tantangan, ya itu sekadar tantangan di media sosial. Tertantang atau tidak kita, silakan saja. Jangan bingung dulu soal tantangan itu, Bung. Cermati latar-belakang, dan tujuan dari tantangan itu. Baca baik-baik isi postingan mereka.Â
Nah, sudah jelas 'kan? Atau makin tidak jelas? Tapi ya, sudahlah. Tidak penting benar untuk tujuan apa posting foto wisuda, dan tidak masalah benar bagaimana perasaan mereka yang tidak bisa diwisuda lantaran pandemi Covid-19 menanggapi hal itu.
Bagi kita yang pernah diwisuda, itu sekadar seremonial alias upacara. Hal terpentingnya sudah dinyatakan lulus. Soal pakai toga dan pakaian kedodoran berwarna hitam itu simbol saja. Selebihnya seperti upacara lain: Â melestarikan kebiasaan, unjuk rasa suka dan syukur, serta sedikit pamer. Lebih dari itu tidak ada.
Tentu pamer dalam arti positif, agar memacu mereka yang belum lulus harus lebih giat, bersemangat, dan pantang menyerah menyelesaikan semua persyaratan kelulusan. Kalau pun ada yang pamer dalam arti negatif, ya tidak apa juga. Sikap dan sifat orang 'kan berbeda-beda.
Kembali ke awal cerita. Nyatanya beberapa nama beken terpancing mengikuti. Bahkan politikus papan atas (lantaran mendapat sebutan "yang mulia") ikutan meramaikan. Tapi benar adanya, Ernest Prakasa sempat bingung. Fenomena apa ini kiranya? Mungkin begitu, desak kata hatinya.
Kalau kata-katanya sendiri, begini bunyinya: Â "Menghibur yang gak bisa wisuda, dengan cara pamer foto wisuda. Sebentar, kok gw gak paham konsepnya ya?," tulis Ernest Prakasa sambil menyertakan emoji tertawa di akun Twitternya @ernestprakasa, Sabtu (6/6/2020) sore.
Sutradara sekaligus komika itu mengomentari postingan beberapa tokoh dan artis soal foto wisuda. Ia mengaku tak paham dengan konsep postingan tersebut. Â Ia bingung, mengapa mengibur orang yang tak bisa wisuda dengan cara pamer foto wisuda. Mengapa?
*
Bermula dari tantangan Mbak Najwa. Presenter cantik sebuah media elektronik itu punya banyak daya tarik untuk membuat narasumber siapapun buka suara. Banyak yang karenanya panas-dingin terkena bombardir tanya yang sulit-sulit.Â
Tak jarang ia bergaya sok tahu, dan sok paling benar. Menurut sejumlah sumber, baru Jokowi yang mampu membalikkan pertanyaan puteri keluarga Shihab itu, dan membuatnya ganti berpikir mengubah kalimat tanya agar narasumber tersudut.
Tantangannya sederhana, yaitu mengajak sejumlah nama memposting foto wisuda. Tujuannya, untuk menghibur adik-adik SMA yang tidak dapat diwisuda secara fisik lantaran pandemi Covid-19.