Gaya hidup orang dari hari ke hari berubah. Gaya -lebih dari sekadar cara dan tuntutan keseharian- sudah sampai pada tahap kemudahan-kenyaman. Tentu saja semua itu terkait erat dengan kehidupan yang makin kompleks pada satu sisi, sehingga setiap orang harus berkejaran bukan saja dengan waktu, kesibukan, dan kerumitannya, ttapi juga dengan target yang harus dipenuhi pada sisi yang lain.
Dari gaya muncullah budaya, dan semua bergeser pada modernitas yag sering tak terbayangkan pada awalnya.
Terkait dengan dunia perbankan selain berbagai inovasi, belumlama ini diperkenalkan kemudanan dalam bertransaksi perbankan sekaligus aktivitas cahtting. Dua kesibukan yang dapat digabungkan, dan tanpa menggunakan aplikasi.
Anka system sudah dibuat oleh dunia perbankan. Mereka pun saling bersaing untuk memberi pelayanan yang terunggul. Bahkan untuk itu diperlukan berinvestasi besar untuk kesiapan sistem dan keamanan nasabah.
Makin canggih, dan aman, itulah yang dibutuhkan dunia perbankan. Pihak bank menyaari sepenuhnya, dan bersamaan dengan itu kepercayaan nasabah dapat ditumbuhkan.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (23/2/2019) menjelaskan bahwa keamanan nasabah terjamin.
"Sesuai kartu ATM kalau diskim oleh orang ada hackers dan lainnya bukan kesalahan user, (uang) akan kami kembalikan. Tapi kalau Anda pinjamkan nomor PIN atau di hp ada, dia tahu kita tidak bisa tanggung jawab."
Oya, apa sebenarnya yang sejak tiga bulan lalu coba ditawarkan bank itu kepada nasbah?
Sebuah produk yang diberinama BCA Keyboard. Fitur baru itu merupakan layanan perbankan digital aplikasi mobile banking (m-BCA).
Melalui fitur ini, pengguna bisa mengecek info saldo, transfer hingga mutasi rekening secara instan tanpa buka aplikasi m-BCA. Bahkan, pengguna bisa langsung mengirimkan bukti transfer ketika chatting di smartphone mereka.
*