Untuk para penggila pertandingan sepakbola, jangan  lupa untuk mengalokasikan waktu khusus sore ini (mulai pukul 15.30 WIB) di depan pesawat televisi. Tinggalkan dulu pekerjaan, perjalanan, hobi lain, dan tetek-bengek yang tidak penting. Ayo mempelototi kepiawaian para pejuang muda yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-8 di layar televisi.
Selain para penggila bola, baik juga untuk para penggilan keindonesiaan, yang berpikiran optimistis, jauh dari rasa benci dan paling benar, dan yang mengedepankan berbaik-sangka daripada sebaliknya. Pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam sore ini, kira dapat untuk mengukur seberapa besar sebenarnya kecintaan kita pada negeri ini. Kali ini, pasukan Garuda Nusantara ditantang Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon.
Di stadion yang sama 6 tahun lalu Indonesia dipecundangi Vietnam 1-6. Maka kinilah torehan hasil buruk itu dikoreksi dengan kemenangan telak.
Dua pertadingan sudah dilakoni punggawa tim asuhan Indra Sjafri dengan mengalahkan tuan rumah Myanmar 2 -- 1, dan Filipina  9 - 0. Sementara itu Vietnam dngan dua kemenangan mengumpulkan 13 gol.
Melihat kembali tayangan pertandingan pertanndingan final antara timnas Indonesia melawan Timnas  Vietnam pada Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo optimism mestilah terus dipupuk. Para laga yang harus diakhiri dengan adu tendangan pinalt itu suasananyai yang sangat menegangkan. Namun semangat juang dan mental bermain yang luar biasa diperlihatkan Timnas Indonesia untuk pantang menyerah. Hasilnya memang luar biasa, Indonesia juara.
Tim besutan pelatih Indra Syafri itu kemudian terbukti melahirkan banyak pemain bertalenta besar, satu diantaranya Evan Dimas Darmono. Â Beberapa nama lain menjadi pemain andalan klub-klub Liga 1 dan tulang pnggung Timnas Indonesia U-23, diantaranya Hansamu Yama. Putu Gede, Hargianto, dan Septian David Maulana.Â
Aja, beberapa menit lagi pertandingan Indonesia VS Vietnam U-18 segera dimulai. Jangan lupa layar Indosiar, lagu kebangsaan Indonesia Raya sudah diperdengarkan. Ayo kita tonton dan menjadi saksi kehebatan kesebelsan kita, insya Allah, dan menang.
Inilah salah satu cara kita untuk terus merajut keindonesiaan. Jangan bicara soal agama, rasa, suku dan antar golongan dalam sepakbola, dan mestinya juga dalam banyak hal lain yang bersangkut-paut semata soal politik. Hidup Indonesia. Merdeka. Indoensia Jaya.
Bandung, 11 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H