Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak-anak Padang Ilalang

15 Mei 2016   23:52 Diperbarui: 16 Mei 2016   14:56 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
padang ilalang - geoenviron.blogspot.co.id

1/
Tuhan mempertemukan kita pada ilalang
Pada padang yang terbuka untuk menimang
Di sana cericit burung berganti orskestra perang 

Aku tak lebih lelaki sepi khusuk pengembara hati
Menggembala dari malam ke pagi  menggiring jejak
Kala kamu tersesat di bibir tabir lelah menapak 

2/
Anak-anak datang tepat sesaat di beranda riang
Celoteh berbalut rindu menggelayuti cerita kejam
Ringan hati bertaut mestinya di padang ilalang 

Tinggal segundukan tanah merah merawat janji
Di langit bulan pucat berbenah segera pulang
Membiarkan burung dan kupu-kupu letih berbagi 

3/
Tuhan mempertemukan kita pada cerita usang
Anak-anak menjadi serpih di tangan si pemabuk
Di tengah kebun, di gubuk liar, di rumah tangga retak

Si anak dengan mata menerawang tak lagi berkedip
Sebab keramahan begitu membatu, keramaian menyesatkan
Sekujur sakit tiap pori detik demi detik, menuju sunyi

Bandung, 15 Mei 2016

Simak juga artikel sebelumnya:

  1. cinta-yang-menua-bab-v-empat
  2. dua-orang-new-caledonia-ikuti-program-beasiswa-seni-dan-budaya-indonesia-tahun-2016
  3. saut-situmorang-demo-hmi-dan-korupsi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun