Puisi SUGIYANTA Pancasari
kaleng Khong Guan terduduk lesu di ruang tamu
isinya masih sama seperti tahun lalu
remah rengginang, kerinduan dan kesedihan, ditambah pandemi yang berkepanjangan
beribu-ribu maaf meringkuk bulat di dalam ketupat
sudahkah kau memeluknya dengan hangat?
sabar saja, menunggu saudara dan kerabat
vaksin kerinduan menjalar di sekujur tubuhnya yang gemetar
percayalah, nanti akan sampai dengan selamat
gelembung mimpi meletup-letup dalam panci
biar saja hatimu mendidih menahan perih
barangkali tulang opor ayam yang terbuang
bisa mengantarmu pulang ke kampung halaman
mercon dan kembang api akan menyambutmu dengan senang hati
mengobati kecewamu dicincang pandemi
bukankah remah rengginang masih "kriuk" sampai lebaran tahun ini
Jogja, 14 Mei 2021
@embun_dan_hujan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI