Puisi Sugiyanta Pancasari
kurajut kesetiaan ini
dengan tanpa menyisakan setetes
airmatapun
lalu sebaris gerimis turun
meski tajamnya selalu mengiris
terus kita titi
cinta yang semakin atis
kurajut kesungguhan ini
dengan tanpa menyisakan setetes
keringat pun
lalu panas terik membakar
di ujungnya yang berkilat-kilat
pupus asa bagai disayat
cinta yang semakin tak beralamat
meski perang tak terhindarkan
cinta tak butuh kemenangan
melainkan ketulusan dan keikhlasan
dan sebilah pedang
sia-sia ketajaman kuasah
bila akhirnya hanya berbagi gelisah
diujung mimpi yang membasah
Jogja, Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H