Mohon tunggu...
Sugito (55522120037)
Sugito (55522120037) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Manajemen Pajak - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo.M.Si.AK .

Sugito - NIM: 55522120037 - Jurusan Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Manajemen Pajak - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo.M.Si.AK.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus "Kritik Pajak Perjuangan Ideologi Samin Surosentiko"

13 Januari 2024   16:49 Diperbarui: 13 Januari 2024   16:59 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pajak memiliki peran penting dalam pembangunan suatu negara, menyediakan dana untuk proyek-proyek publik dan memastikan keadilan sosial. Namun, dalam konteks perpajakan, seringkali muncul isu pembangkangan sipil yang melibatkan keterlibatan petugas pajak. Akan membahas jejak digital dan bagaimana hal tersebut memengaruhi mental petugas pajak dalam konteks pembangkangan sipil, khususnya dalam perjalanan perjuangan ideologi Samin Surosentiko.

Jejak digital, yang merujuk pada informasi yang ditinggalkan oleh individu atau organisasi melalui aktivitas online, memiliki dampak besar terhadap berbagai sektor, termasuk perpajakan. Menjelajahi bagaimana pemahaman jejak digital dapat memengaruhi mental petugas pajak, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kinerja dan perilaku mereka dalam menjalankan tugas-tugas perpajakan.

Keterlibatan Jejak Digital dalam Proses Penegakan Pajak:

Jejak digital mencakup data pribadi, transaksi keuangan, dan interaksi online wajib pajak. Informasi ini dapat digunakan oleh petugas pajak untuk melacak dan mengaudit secara lebih efisien. Namun, sebaliknya, tekanan untuk mengelola dan memahami jumlah besar data ini juga dapat menciptakan beban psikologis bagi petugas pajak.

Pertanggungjawaban dan Tekanan Kerja:

Petugas pajak yang memiliki akses ke jejak digital wajib pajak mungkin merasa bertanggungjawab untuk memastikan kepatuhan perpajakan. Tekanan kerja yang tinggi untuk mencapai target dan memenuhi tugas-tugas penegakan pajak dapat menyebabkan stres dan kelelahan mental.

Dilema Etika dan Privasi:

Dalam menggunakan informasi jejak digital, petugas pajak dihadapkan pada dilema etika terkait privasi. Keberlanjutan teknologi membawa pertanyaan tentang batasan dan etika dalam penggunaan data pribadi wajib pajak. Ini bisa menimbulkan konflik internal yang mempengaruhi mental petugas pajak.

Respon Terhadap Pembangkangan Sipil:

Jejak digital juga dapat mencerminkan respon petugas pajak terhadap pembangkangan sipil. Jika ada ketidaksetujuan terhadap kebijakan perpajakan atau perasaan bahwa sistem tidak adil, hal ini dapat tercermin dalam perilaku petugas pajak, baik positif maupun negatif.

Pendidikan dan Penyadaran:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun