Mohon tunggu...
sugita
sugita Mohon Tunggu... Guru - Menulis merupakan bagian hidup

Menulis untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menu Berbuka Mengikuti Selera Putri Kedua

1 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:49 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu berbuka  selalu ditunggu oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa ,karena dapat melepaskan lapar dan dahaga . Saat itulah sifat tamak insan manusia muncul seakan–akan ingin menyantap semua makanan yang dihidangkan.Namun setelah minum - minuman manis 1 gelas dan beberapa buah manis  perut mulai terasa jengah.Memang tiap manusia berbeda daya tapungnya tergantung kebiasaan  ,tetapi perlu hati – hati karena setelah perut kosong sehari  menurut kesehatan belum diperbolehkan makan terlalu banyak agar tidak bermasalah nantinya.

Awal – awal buka puasa dulu si Dina putri  kedua selalu  menanyakan besok buka nya apa , kok takjil nya Cuma ini saja ? Mulai saat itu menu harian selalu ditanyakan besok apa , dan seterusnya yang akhirnya tiap hari mamaknya  tanya ke anak besok minta apa dina , terus menerus tiap hari hingga menjadi menu harian . Walaupun sebenarnya awal –awal puasa dulu sudah disediakan takjil dan minuman es sirup kesukaannya . Hingga beberapa hari  berlalu selama Ramadhan yang akhirnya sepakat satu rumah ikut saja selera dina dari pada menunya ganda  yang terpenting dia selalu puasa .

Putri  kedua tersebut , umurnya baru 9 tahun dan saat ini duduk kelas 3 SD.Namun selera makannya seperti orang dewasa karena nge fans berat sama  kakaknya . Dulu ketika kakaknya  masih kuliah aktif dia selalu wa ataupun video call tiap hari .Kini setelah kakaknya dirumah selalu mengajak main bersama ,hingga jarang bermain diluaran dengan teman sebayanya . Selera anak ini termasuk tinggi  menu makanan setiap hari selalu minta ganti dan bumbu –bumbu maunya terasa di lidah . Jika tidak diikuti selera makannya menurun bahkan tidak mau makan .Hal itulah yang membuat kesepakatan satu rumah untuk mengalah mengikuti seleranya ,agar anak tersebut tetap taat berpuasa . Si dina tahun ini sudah puasa tahun kedua , waktu kelas puasanya baru sampai pukul 12.00 saja ,kemudian tahun lalu puasanya satu hari penuh ,namun di akhir bulan Ramadhan lalu  kurang 3 hari berhenti .

Mudah –mudahan ramadan  ini, Dina bisa puasa penuh satu bulan tidak ada gangguan  serta  taat beribadah  untuk  mendapatkan pahala dari Alloh Tuhan  yang Maha Kuasa dan semoga menjadi anak sholehkah  yang berbakti pada orang tuanya dan taat  menjalankan ibadah . Amiin ya robbal Allamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun