Mohon tunggu...
Kang Sugita
Kang Sugita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang bapak guru di pelosok gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Awas...Berita Bohong

30 Juni 2010   17:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_181821" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas/Lucky Pransiska)"][/caption] Tabung Gas Meledak........................... Itulah judul berita besar yang diberitakan oleh berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik. Namun, saya bertanya dalam hati. Benarkah tabung gas itu meledak???.................... Sejauh yang saya lihat dari semua berita yang memberitakan tentang tabung gas yang meledak (terutama di televisi) semuanya berita bohong. Mengapa?????? Dari semua kejadian, tidak satu pun yang menunjukkan bahwa tabungnya pecah karena meledak. Tabung gas itu utuh, tanpa cacat sama sekali, bahkan kadang-kadang regulator dan slangnya masih lengkap melekat pada tabung. Jadi......... benarkah tabung gas itu meledak???? Orang, dalam hal ini wartawan, reporter, dan presenter berita hanya mengambil gampangnya untuk membuat berita besar dengan menyebut bahwa tabung gas itu meledak. Mereka secara tidak sengaja (mungkin juga sengaja) membohongi publik secara sistematis sehingga timbul ketakutan dari warga yang belum pernah menggunakan gas. Jika kebohongan ini dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin negara ini akan semakin penuh dengan kebohongan, karena para pembohong itu setiap hari menyebarluaskannya melalui media cetak dan media elektronik. Sudah saatnya para penulis dan pembaca berita untuk memperbaiki redaksi dari berita yang ditulis dan dibaca, supaya tidak timbul kebohongan publik berkelanjutan. Tunjukkan profesionalisme wartawan, reporter, dan presenter berita dengan memberitakan yang sesuai dengan kenyataannya. Jika realitasnya tabung gas itu utuh tidak meledak, jangan diberitakan tabung gas meledak. Susunlah kalimat yang sesuai kenyataan. Moga-moga wartawan, reporter dan presenter berita mau introspeksi dengan kebohongan yang telah dibuatnya. Ingatlah......... Tuhan tidak menyukai orang yang menyebarkan berita bohong......................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun