Pakaian yang kita pakai, berapa banyak tangan terlibat memrosesnya. Makanan yang kita makan, berapa banyak tangan yang berjasa. Gedung-gedung megah yang kita tempati atau banggakan, berapa banyak keringat yang tercurah. Jalanan yang bagus, kendaraan, sarana komunikasi, berapa banyak pihak yang terlibat dalam kehidupan harian kita. Hingga kita menjadi seperti sekarang ini, berkat sentuhan dan dedikasi banyak orang. Jika ini mampu kita renungi bersama, maka kita akan sangat mudah berterima kasih pada orang lain. Setelah itu kita akan dengan ringan mampu mensyukuri karunia Allah.
Melalui momentum ini kita mampu memaknai Lebaran, Idul Fitri, hari kemenangan dan kebahagiaan ini dengan kembali merenungi fitrah kita. Pulang kembali kepada fitrah, dan menjadi suci. Kembali pada fitrah kita, menyukai kebenaran dan kebaikan, mewujudkan harapan baru: semangat baru, komitmen baru yang bermuara pada posisi kita masing-masing: bekerja jujur, keras, cerdas, seksama, hemat dan taat pada peraturan. Dengan demikian, hidup ini akan menjadi lebih indah karena terefleksi melalui kebaikan sosial, bermanfaat untuk sesama, saling memaafkan, berlapang dada, berterimakasih, saling menolong demi kebaikan  dan kesejahteraan bersama.
Selamat Idul Fitri 1437 H. Mohon maaf  lahir dan batin. Selamat kembali kepada fitrah yang baru: Menjadi manusia baru!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H