Mohon tunggu...
Sugih Setia
Sugih Setia Mohon Tunggu... -

Saya cuma kuli kantoran Kerja keras walau blom gajian, Tahan banting walau terima makian, Supel walau gak punya teman, Manut terhadap semua aturan. dan Terima sampingan.. Terima Kasih Teman sudah perhatian..

Selanjutnya

Tutup

Drama

Ini Tulisan Bukan Kritikan Masalah Kenaikan

19 November 2014   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Halo Blogger Kompasiana,
Ini hari sangat bersejarah,
karena saya GO-Blog hari ini,
GO publik untuk nge-Blog.
Tulisan di bawah paragraf ini saya kutip dari KBBI, saya hanya menggabungkan dan memilih kata tersebut hanya untuk menjadikannya sebagai harmoni kesatuan sebuah tulisan. Tapi kok lebih condong ke kritikan? Itu kan cuma Judul di atas, biar banyak yang baca aja. Yuuk mulai aja biar Gak kelamaan:

"Selamat pagi BBM..

Harga kamu jadi genit gara-gara pencitraan.. Besok, nanti atau kapan kamu pasti dinobatkan untuk mendapatkan piala Citra..

Hallo rakyat, kita pelihara nasib kita dengan tiga kartu ajaib, tapi jangan ditambah pake remi, kartu domino atau kartu judi lainnya, karena kita sedang berjudi dengan nasib kita sendiri..

Hai para pendemo kenaikan BBM yg dulu paling menentang keras, kok sekarang kamu paling antusias menaikkan BBM dan menikmatinya atas nama rakyat?

Hai media yg dulu paling rajin menyuarakan pertentangan naiknya BBM dengan berbagai argumen solusinya, kok sekarang malah jadi sponsor utama mendorong naiknya BBM.. "

Yah namanya juga suara hati, cuma dalam hati aja, ehh tapi ini kan tulisan, Yaahh jadi terbaca deh suara hatinya..
Udahan yuuk?

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun