Selembar daun kering
Mengajakku bicaraÂ
Bersama sebatang ranting
Di beranda rumah tua
Saat angin laut datang dari barat
Termenung melihatku tersenyum
Karena di sampingku selembar daun kering dan ranting sedang menggerayang bahasa isyarat tubuhku.
Keluh bibir mengucap
Hati tertahan iba
Meraba dan meraba
Apa yang seharusnya di kata
Termenung dan lamun
Yang kupilih sebagai diamku
Pada selembar daun dan ranting.
Â
Â
______
Sugidi prayitno
Pulogadung 15 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!