Mohon tunggu...
sugidi prayitno
sugidi prayitno Mohon Tunggu... kuli bangunan -

Belajar menikmati hidup yang singkat ini !!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selembar Daun Kering

20 Mei 2016   20:15 Diperbarui: 20 Mei 2016   20:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selembar daun kering

Mengajakku bicara 

Bersama sebatang ranting

Di beranda rumah tua

Saat angin laut datang dari barat

Termenung melihatku tersenyum

Karena di sampingku selembar daun kering dan ranting sedang menggerayang bahasa isyarat tubuhku.

Keluh bibir mengucap

Hati tertahan iba

Meraba dan meraba

Apa yang seharusnya di kata

Termenung dan lamun

Yang kupilih sebagai diamku

Pada selembar daun dan ranting.

 

 

______

Sugidi prayitno

Pulogadung 15 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun