Mohon tunggu...
Sugianto PS
Sugianto PS Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Seorang murid, dan selamanya begitu.

Meninggalkan secangkir kopi. Hening sesaat. Lalu menyambar gawai sebelum kalimat itu menguap di ruang maya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dokter Juga Manusia (1)

25 Agustus 2010   17:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:43 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk memulainya silahkan kunjungi http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/08/19/para-calon-dokter-itu-sombong-sekali/

Profesi idola?

Profesi dokter masih menjadi idola. Coba lakukan survei kecil-kecilan. Tanyakan pada anak-anak kalau besar nanti jadi apa? Dokter pasti menjadi salah satu pilihan terbanyak. Bukan hanya pilihan favorit pelajar sekolah menengah tapi juga para orang tuanya. Jujur saja,  begitu banyak orang tua yang sangat menginginkan anaknya menjadi dokter. Mereka bahkan berani menginvestasikan dana ratusan juta bahkan sampai miliaran untuk menyekolahkan anaknya menjadi dokter.

Kenapa dokter menjadi sangat favorit? Ada bermacam alasan. Profesi keren, terhormat, bergengsi, langsung kerja dan menghasilkan banyak uang dan sederet alasan lain. Pacaran dengan mahasiswa/i kedokteran merupakan kebanggaan tersendiri kan? Jujur aja deh.

Tapi apakah seperti itu? Tanyakan hal itu kepada dokter kenalanmu. Dia mungkin menjawab tidak.

Kalau alasannya uang banyak, coba pikirkan apa ada dokter dalam dereten orang terkaya di dunia? Kurasa tidak. BAgi dokter, insinyur dan pengusaha masih lebih bergengsi. Para selebritis juga dianggap dokter lebih keren.

Apa tamat langsung kerja? Belum tentu. Ada begitu banyak regulasi untuk profesi ini. Lagipula seorang dokter menghabiskan terlalu banyak waktu untuk studi sebelum benar-benar produktif. Dan belum tentu dia akan bisa menghasilkan uang sebanyak yang dihabiskan orangtuanya untuk menyekolahkannya.

Dokter di Indonesia

Untuk Indonesia, Data dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada Agustus 2008 menunjukkan ada 56.750 orang dokter umum dan  15.499 dokter spesialis. Karena jumlah penduduk Indonesia yang besar, rasio jumlah dokter terhadap jumlah penduduk Indonesia sangat rendah. Berrdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia berada di urutan terbawah. Singapura menjadi negara dengan peringkat pertama.  Pada tahun 2005, rasio dokter per 100.000 penduduk Indonesia adalah 24,48.

Dokter itu juga manusia

Kita terlalu berharap banyak dari dokter. Kita sangat berharap bahwa dokter itu sesuai sumpah Hipokrates akan menjadi profesi yang sangat mulia. KIta juga sangat berharap bahwa dokter akan menyembuhkan penyakit kita tanpa komplikasi. Kita sangat berharap bahwa mereka adalah kaum penyembuh yang dinantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun