Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rolasan, Tradisi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

29 Oktober 2020   19:38 Diperbarui: 29 Oktober 2020   19:44 2408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber aceh.tribunnews.com

Maulid Nabi diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat islam di Indonesia dan Kaum Nahdliyin menandai Maulid Nabi dengan acara Muludan yang dilaksanakan pada awal bulan robiul awal sampai tanggal 12 robiul awal hitungan kalender hijriyah.

Acara penyambutan kelahiran Nabi Muhammad SAW selalu ramai dimusala musala diadakan pembacaan Al Barzanji, Burda yang tak lain adalah bacaan puji pujian bagi sang penuntun umat.

Dari tanggal 1 hingga tanggal 8 robiul awal ada tradisi tekwinan, diacara tekwinan ditandai dengan adanya berbagai jajanan ditaruh dalam piring yang terbuat dari tanah liat (layah.red). Berbagai jajanan ada seperti buah, antor, rengginang, bogis poci, kerupuk dan otok owok.

Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan entah apa arti dan sejarah adanya tekwinan. Dan puncak muludan adalah pada malam rolasan (dua belasan.red) tepat tanggal lahirnya Rasululloh SAW. Umat islam bersuka cita menyambutnya sebagai hari kelahiran Rasul Utusan-Nya.

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Nabi akhirujaman 

Semoga Kita semua akan mendapatkan syafaatnya kelak. Amin


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun