Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mager, Susah Obatnya tapi Bisa Diatasi

6 September 2020   17:01 Diperbarui: 6 September 2020   17:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malas Gerak (Mager) makin keren sekarang istilah kekinian yang jika benar benar diaktualisasikan dalam kehidupan sehari hari jika keterusan bisa berbahaya.

Mager bisa dikarenakan kondisi lingkungan bisa juga kondisi dari fisik kita, ketika cuaca panas tak jarang kita mager dengan alasan panas. Kondisi fisik juga bisa membuat orang mager berat badan berlebih jarang gerak membuat mager jadi kebiasaan buruk.

Situasi seperti ini jangan dibiarkan bisa berakibat fatal, yuk asupi alam bawah sadar kita dengan hal hal positif terutama gerak. tak perlu olah raga berat cukup latih otak dan pikiran kita untuk melakukan segalanya sendiri seperti ambil air minum di dapur, nyapu lantai saat pagi, buang sampah ditong sampah, negepel lantai dan masih banyak lagi hal hal kecil disekeliling kita namun berpotensi pada gerakan yang menyehatkan.

Mager perlu dibuang dari otak kita sugestikan alam bawah sadar kita dengan terus aktif jangan biarkan pikiran mengendalikan kemageran kita. ingat apa yang menggerakan kita adalah 80% berasal dari alam bawah sadar (krenteg.red) 20% saja yang berasal dari pikiran kita. jangan biarkan kondisi itu terbalik ya guys...

Jaman semakin canggih dengan kecanggihannya manusia dihadapkan pada persoalan baru yaitu Mager (malas gerak) lihat saja apa yang kita inginkan cukup dengan menggunakan Hp seperti order makanan, pakaian, apapun bisa datang tanpa perlu kita bergerak menghampirinya.

Mungkin ini bersifat sementara ketika masa perubahan peradaban dari konvensional menuju serba praktis dan otomatis namun masa inilah yang menentukan apakah kita bisa sadar atau sebaliknya terbuai dengan segala kemudahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun