New Normal - Normal Baru istilah baru setelah lama melawan Covid-19 tak kunjung usai. Dari melawan kini mencoba bersahabat.
Lawan Corona rupanya semakin membuat sivirus ini meraja lela lihat saja data rilisnya makin hari bukan berkurang, naik iya. Walau yang sembuh berkembang pesat namun kasus terkonfirmasi rupanya tak mau kalah.
Banyak faktor penyebabnya seharusnya tidak bisa dimaklumi lagi, hanya saja begitulah tabiat dan karakter bangsa kita. disiplin dan patuh menjadi hal yang jauh dari harapan sedikit yang patuh tapi banyak yang abai.
Dengan kondisi ini memaksa kita agar waspada secara pribadi dengan mematuhi protokol kesehatan.Â
Memakai masker adalah standar minimum yang wajib dipatuhi. banyak sih yang memakai masker tapi ya ada saja yang menganggap kebiasaan baru ini membuat tak nyaman.
Memakai masker baik untuk mencegah penularan virus corona lewat droplets agar tidak masuk ke hidung atau mulut.
Dengan berlama-lama memakai masker ternyata timbul masalah baru, masker kebanyakan dengan bahan kain dikaitkan dengan tali elastis.
Muka selalu tertutup mulut jadi terasa monyong mmm otot muka ikut tegang makanya ketika buka masker secara reflek mulut kita akan menya menyo menyo kanan menyo kiri melakukan peregangan haha.
Pipi juga kaya pegel. menurut saya tidak baik berlama-lama memakai masker.
Kebiasaan baik saja ada efek yang tidak baiknya yah...
Covid covid kapan kau pergi kami sudah rindu dengan normal yang dulu. lebih humanis, bersahaja, tak ada jarak.