Data hasil rekap pemudik selanjutnya dikomputerisasi ditulis ulang dalam komputer inilah tugas yang dilakukan tim covid desa semenjak para perantau berhamburan pulang kampung.
Sebelum ditulis, pemudik disemprot disinfektan terlebih dahulu kemudian ditembak alat pengukur suhu tubuh. berdasar tes suhu tubuh rata-rata pemudik terukur suhu 36 derajat celcius, kondisi ini masih dalam kategori normal namun tidak serta merta mencabut status ODPnya. Skema tetap diterapkan demi sedini mungkin penularan corona dicegah.
Satuan gugus tugas disiapkan bekerja 24 jam siap siaga melayani warga yang baru saja datang dari perantauan, upaya penanggulangan covid-19 belum juga reda. Informasi terus berjalan dan konfirmasi persebaran tidak kunjung surut
Jakarta ditinggal tuannya kini desa kedatangan penghuninya perantau pulang dengan membawa segala asumsi, perlakuan ODP tidak pandang bulu sehat bukan jaminan seseorang tidak terpapar covid-19. Lonjakan warga terkonfirmasi naik signifikan membuat geger semesta alam raya.
Paramedis dan non medis desa kini menerima tanggungjawab seketika, siap siaga mendata dan menggali sebanyak mungkin informasi kedatangan warganya.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan alat ukur suhu tubuh, dipasaran langka inden juga tak kunjung ada hal ini kemudian menjadi persoalan para petugas desa mendeteksi suhu tubuh.
Diperkirakan puncak kedatangan pemudik pada minggu hingga tanggal 6 april 2020. Pesantren dijawa timur umumkan libur dan pulangkan santrinya pada tanggal 4 April 2020.Â
Malam ini saja informasi yang diperoleh dari Iptu Sunarto Kapolsek Songgom bahwa ada rombongan dari jombang sedang dalam perjalanan pulang ke desa cenang.
Petugas desa dihimbau untuk mempersiapkan diri mendata dan memeriksa para santri ini.
Pemudik per (28/03/2020) dari 190 kini menjadi 219 ada penambahan 29 orang dalam waktu 3 jam. Semoga saja tidak ada warga desa cenang yang terpapar.