Sudah menjadi agenda rutin Puskesmas Jatirokeh, Songgom-Brebes, Jawa Tengah lewat Program Quick Wins percepatan program ini sebagai upaya penanggulangan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kecamatan Songgom melalui program donor darah bertempat di Aula Kantor Kecamatan Songgom. pada Sabtu, (28/03/2020).
ditengah maraknya pandemi corona maka sebagi antisipasi adanya pendonor terpapar disediakan form tambahan yang berisi kuisioner tentang kejadian dan riwayat perjalanan pendonor 3 bulan terakhir. anatara lain apakah anda sehat hari ini, apakah ada gejala batuk pilek sesak nafas, apakah anda pernah melakukan perjalanan dalam 3 bulan terakhir. ini adalah instrumen yang harus dipenuhi pendonor saat akan mendonorkan darahnya jika semua jawaban tidak ada riwayat yang dimaksud maka pendonor bisa dijinkan menyumbangkan darahnya.
antusiasme warga Songgom terlihat ketika ruang tunggu dipenuhi pendonor berdasarkan informasi yang dihimpun ada kenaikan jumlah pendonor dibanding kegiatan sebelumnya.
dalam pelayanan jika didapati pendonor adalah pemudik, maka petugas akan menolak dan menyarankan untuk dipriksa hal ini dilakukan sebagai antisipasi barangkali ada pemudik yang positif terpapar corona.
"kalau anda pemudik maka tidak akan saya layani."ujar Ian salah satu petugas PMI Kabupaten Brebes
Walau Kab. Brebes belum disebutkan bahwa ada kasus terkonfirmasi di Brebes dalam keterangan yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa hari terakhir namun dengan banyaknya perantau yang mudik ke kampung halaman hal ini kemudian menjadi perhatian khusus, lewat gugus satuan tugas kesiapsiagaan penanggulangan virus corona upaya antisipasi terus dilakukan.
sementara itu Sugeng Mulyono selaku Warga Desa Cenang, Songgom-Brebes mengaku dirinya sudah ikut mensukseskan kegiatan donor darah yang dilaksanakan Puskesmas jatirokeh dengan selalu aktif mengikuti donor darah.
"ini adalah donor darah yang ke 3 sejak ada program donor darah di Kecamatan Songgom."ungkap Sugeng sesaat setelah donor sambil menunjukan lengan tanda plester bekas jarum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H