Cengklung bunyi Hp tanda pesan masuk, cengklung cengklung cengklung itu pasti pesan grup anggotannya banyak, sekali kirim pesan remojong berduyun-duyun rombongan begiti dibuka ada ratusan. Diskrol kebawah ada profil warna kuning mengagetkan tak biasanya profil ini muncul.
Begitu dibuka, " Assalamu alaikum Pak, Kapan angsuran mau dibayar? " begitu tulisan sms bunyinya.
Teng tepuk batuk (jidat.red) tanggal tidak terasa sudah jatuh tempo ker ker krik krik tengak kanan tengok kiri dan ke atas.
" W. Salam, mf mas belum ada. " jawab saya sambil mikir siapa yang bisa dipinjami yah...
" Kapan mas? " sms sipenagih.
Biar tidak lama-lama saya jawab " Secepatnya mas. " langsung pencet home takut ketahuan tetangga hehe...
Sipenagih belum puas rupanya dan dia balas do'a
" Semoga besok sudah ada ya Pak, tinggal kabari nanti saya ambil." Hmm gumam saya.
Bulan lebih panas ketimbang matahari itulah ungkapan yang populer saat ini, panasnya matahari bisa dihindari dengan berteduh. Minggir ke tukang es kelapa muda panas dan gerah sekejap hilang.
Beda dengan panasnya bulan, tiap tanggal jatuh tempo kepala panas pikiran pusing sebab belum cukup uang untuk setor tagihan. Bulan jatuh tempo tidak diharapkan terasa cepat datang ditempat teduhpun terasa panas baru bisa sejuk jika tenor waktu sudah habis dan lunas.
Belum nulis dikompasiana juga serasa kelam walau tagihannya tak sesadis angsuran, saling saut berkirim artikel sejak kompasiana teregister, lalu lalang tulisan beragam berseliweran. Kombes paling produktif masih dipegang KBC-01 hari ini saja sudah setor 7 artikel, luar biasa.
Semua anggota terkagum-kagum dengan dengan kecepatan menulisnya, kaya trelep wus wus wus cengklung apload.
