Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mobil Siaga Siap Antar Warga

5 Februari 2020   18:11 Diperbarui: 5 Februari 2020   18:08 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Siaga dok.pri

Mobil siaga kini tiap desa ada, atas dasar rekomendasi dan kebutuhan desa, kini keberadaan mobil siaga dibutuhkan warga.

Banyak cerita seputar mobil siaga, dari rasa gembira warga hingga orientasi akan masa depan desa dengan perhatian dibidang kesehatan, hal ini terasa ketika beberapa hari mobil siaga ada di desa, warga yang butuh mobilisasi cepat merasa sangat terbantu apalagi bagi ibu hamil yang hendak melahirkan, bidan cukup woro-woro di grup whatsapp desa " alo mobil siaga dimana kau mohon ke rumah saya ada pasien harus dirujuk ke puskesmas " demikian pesan singkat kala itu. 

Sebelum rekrut supir, mobil disiagakan dirumah sekretaris desa maka grup selalu terpantau jika ada panggilan langsung meluncur. Tercatat dalam waktu satu minggu ada 6-7 warga yang minta diantar dengan mobil siaga. 

Pasien pertama adalah Toisah Penderita gangguan jiwa atau depresi, Toisah sering teriak-teriak bahkan ngamuk sampai membakar baju dan juga terjun ke sumur semenjak suaminya meniggal dunia beberapa tahun lalu, keluarga sudah berupaya dengan segala metode pengobatan namun nihil, berkat komunikasi keluarga dengan pemerintah desa akhirnya Toisah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Toisah pertama kali menggunakan mobil siaga dari desa cenang, songgom-brebes didampingi oleh patugas dari dinas sosial brebes. Keluarga Toisah Epi selaku anak sangat senang pasalnya jika tidak menggunakan mobil siaga jelas akan mengeluarkan banyak biaya, dengan mobil siaga cukup isi bensin dan memberi makan supir.

Apalagi Toisah dirujuk atas rekomendasi dinas sosial brebes maka biaya perjalanan ditanggung dinas sosial.

Setelah dirawat selama 21 hari di RSJ Magelang kini kondisi Toisah sudah membaik, secara mental sudah stabil dan sekarang sudah menikah lagi.

Mobil siaga makin beraga banyak warga yang terjaga.

Kini mobil siaga sudah rekrut supir khusus, pada tahun percobaan desa cenang menerbitka peraturan desa tentang mobil siaga yang didalamnya ada pasal yang mengatur siapa, dan bagaimana penggunaan mobil siaga, belum diatur secara rinci terkait beban anggaran yang dikeluarkan saat mobil siaga beroperasi namun secara umum dalam perdes mengatakan bahwa beban biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh pengguna. Sedang biaya service dan ganti oli ditanggung oleh APBDES.

Hal ini sebagai regulasi awal penggunaan mobil siaga, namun demikian desa sedang mengkaji mencari sumber anggaran yang pas agar operasional mobil siaga tidak dibebankan pada warga yang menggunakan, karena sebagian besar warga adalah keluarga tidak mampu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun