Mohon tunggu...
husni torus
husni torus Mohon Tunggu... -

idem

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Untuk Kompasioner

9 November 2013   12:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

TINGGALKANLAH SIFAT PERFEKSIONIS

Sifat perfeksionisme adalah suatu sifat dari orang² yg menginginkan segala sesuatu itu berjalan harus sebagaimana mestinya atau harus sesuai dgn kemauannya.
Mereka tidak akan rela menerima kekurangan dlm bentuk apapun. Bahkan mereka akan merasa cemas dan kecewa yg begitu dalam jika sesuatu hal berada diluar jalur keinginannnya. Padahal kenyataan yg harus kita fahami dan dimantapkan dlm diri dan jiwa adalah bahwa kesempurnaan hidup didunia itu tidak ada.
Kesempurnaan adanya hanya pada kata² para penyair, para filsuf dan orang² bijak saja. Kesempurnaan itu hanyalah khayalan.dan mungkin hanya terdapat dlm film², cerita² fiksi bahkan sinetron² yg sering kita lihat di TV.
Itu semua hanyalah khayalan dan semu. Kesempurnaan hanyalah milik Allah. Ok,…

lalu bagaimana bila ada pertanyaan : Apakah kita akan kecewa bila mendapati seseorang yg kita anggap ikhlas dan tulus ternyata adalah seorang yg munafik? Atau Apakah kita akan bersedih hati apabila perbuatan baik yg telah kita lakukan tidak mendapat balasan?'.

Ya, naluriah manusia secara fitrah akan mendorong untuk kecewa dan bersedih hati. Akan tetapi perlu diingat, jika sifat perfeksionisme itu tetap ada dan melekat dalam diri kita, maka akan menjadi duri dalam diri kita. Apalagi jika kita tidak berusaha sungguh² untuk menghilangkan sifat ini. Karena sifat pefeksionisme ini akan mendorong kita untuk merasa kecewa dan rasa sedih yg begitu mendalam. Padahal seyogyanya apabila sesuatu hal itu sudah terjadi, maka harus kita terima dgn lapang dada walaupun keinginan yg kita hendaki tidak terwujud.

Ketahuilah my friends, seharusnya rasa kecewa, sedih, galau dsbnya itu tak perlu terjadi sama sekali. Karena hal itu menggambakan kekalahan jiwa kita. Seharusnya kita memahami bahwa Allah meng'create' kita itu berpasangan². Ada siang ada malam, ada cantik ada jelek, ada kaya ada miskin, ada suka ada duka dsb. Dan semua yg telah diciptakan-NYA itu didasarkan pada pertimbangan² yg sempurna.
Ya, karena hanya Allah Yang Maha Sempurna.

Oleh karena itu janganlah kita kecewa dan sedih yg terlalu mendalam, sebab pada hakikatnya kita semua tak mesti mengetahui teka-teki dan rahasia dibalik itu semua.
Ketahuilah, hanya Allah yg mengetahui perkara-perkara yg tersembunyi dan samar².

Saudaraku, berhati-hatilah, janganlah kita terkejut bila suatu hari nanti kita akan menemukan orang² disekitar kita, yg kita sudah anggap berjiwa malaikat namun mereka sebenarnya adalah saudaranya iblis, mereka yg kita anggap ok ternyata adalah seorang penjilat, mereka yg kita sayangi selama ini ternyata adalah seorang penipu. Itu biasa, That's life, C'est La Vie itulah hidup.

Oleh karena itu kita harus hati-hati menyikapi setiap kejadian disekitar kita dalam hidup ini. Karena bisa jadi orang yg selama ini kita anggap sebagai orang kepercayaan kita akan tetapi ternyata dia adalah seorang pengkhianat. Dan bila hal itu terjadi, janganlah kita merasa sangat terpukul atau bersedih hati.

Terimalah hal ini dgn lapang dada. Bersikaplah rendah hati dan mau menerima apa yg telah ditetapkan-NYA, walaupun apa² yg ditetapkan itu tidak sesuai dgn keinginan kita.
Percayalah, Allah itu Maha Bijaksana. Jika IA sudah menetapkan sesuatu, hasilnya pasti adil dan tidak melukai hati siapapun kecuali hati yg kotor hati yg gelap hati yg tidak mempunyai usaha untuk menghilangkan sifat perfeksionisme.
Kalaupun sampai sekarang masih banyak kita temui tingkah laku orang² yg memuakkan dihadapan kita, terimalah my friends...'nobody's perfect' !
Biarlah itu menjadi tanggung jawabnya kelak.

Saudaraku, perbuatan kita adalah tanggung jawab kita dan itu pasti akan mendapat balasan. Pengorbanan dan usaha kita tidak akan sia² selama kita melakukannya dgn niat karena Allah azza wa jalla...

Berjuanglah dengan Santun.......

Be Strong My Friends...
Semoga Bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun