Mohon tunggu...
Sugeng Riyadi
Sugeng Riyadi Mohon Tunggu... Perawat - Diaspora Indonesia di Qatar

Travel around and enjoy your life!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Gadget Telah Menyandera Hidup Kita?

28 November 2023   14:40 Diperbarui: 10 Agustus 2024   06:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keseharian kita seolah tak bisa lepas dari gadget. Dari mulai bangun tidur hingga waktunya tidur lagi. 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 12 bulan setahun. Status demi status berseliweran. Story demi story berganti. Hingga terkadang membuat kita lupa bahwa hari telah berganti.

Saking mudahnya orang menuliskan status di media sosial, lantas timbul pertanyaan, kenapa nggak sekalian nulis artikel. Menuliskan sesuatu yang runut. Sesuatu yang bisa menjadi solusi, tips trik atau apa saja yang bisa diambil manfaatnya. Tidak sekadar status-status pendek yang bisa jadi hanya membuang waktu. 

Inginnya menulis artikel ini dan itu. Sering kali bermunculan ide-ide untuk menuliskan sesuatu secara berurutan. Bahkan inginnya nulis buku, tapi apa mau dikata, musuh terbesarnya ternyata diri sendiri. Malas. Itulah yang saya rasakan. Apalagi kalau sudah bermedia sosial, saya seolah tersandera untuk tidak melakukan aktivitas lainnya.

Sampai suatu waktu saya terhenyak ketika membaca sebuah quote "Andai HP itu Al-Quran mungkin kita sudah khatam berkali-kali". Satu quote yang sangat menampar diri saya. Mengingatkan saya tentang waktu yang seolah terbuang percuma karena HP. Saya rasa bukan saya saja, tapi hal ini banyak dirasakan oleh umat manusia dimanapun berada. 

Rasa-rasanya nggak lengkap hidup tanpa keberadaan gadget. Rasa-rasanya ada yang kurang kalau lupa bawa HP. Itulah realitanya. Mungkin saya saja atau bisa jadi anda juga.

Apakah gadget telah menyandera kita? Bisa jadi!

Disadari atau tidak, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan umat manusia. Begitu banyak manfaat yang bisa kita ambil, tapi begitu banyak mudharatnya juga. Semua kembali pada diri kita masing-masing. Kita mau mengontrol atau dikontrol oleh gadget, itu pilihan kita. 

Tulisan ini menjadi tulisan pembuka setelah sekian lama absen di kompasiana. Saya sedang melawan rasa malas saya untuk menulis. Saya sedang memulainya lagi. Dukung saya dengan memberikan komentar atas tulisan pendek ini. Terima kasih dan semoga anda selalu sehat dan bahagia. 

Qatar, 28 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun